Mahasiswa Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Djuanda (UNIDA) yang tergabung dalam kelompok 8 laksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di  Desa Pancawati Kecamatan Caringin pada (14/08/2022). Program KKN ini dijalankan dalam beberapaka kegiatan, diantaranya dengan mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Praktik Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) serta Pengenalan Digital Marketing, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam berwirausaha terutama untuk para ibu rumah tangga.

Budikdamber Sebagai solusi peningkatan sumber pangan di Desa Pancawati dan metode digital marketing sebagai modal awal berwirausaha di era digital. Pada saat awal observasi mahasiswa kelompok 8 melihat permasalahan di desa pancawati salah satunya kekurangan air dan tidak memiliki lahan luas sehingga para mahasiswa berinisiatif membuat program untuk masyarakat desa melalui kegiatan sosialisasi dan praktik budikdamber agar para ibu dapat langsung mempraktikannya. Kebanyakan masyarakat di desa pancawati ini terutama kaum ibu masih belum memiliki kegiatan usaha serta belum memahami bagaimana cara untuk menjual produk tersebut.

Dani selaku ketua Dusun Pancawati menyambut baik kegiatan pelatihan Budikdamber, mengingat banyaknya ibu-ibu yang belum mempunyai kegiatan dan masih banyak yang belum mengetahui mengenai digital marketing.

Budikdamber merupakan salah satu kegiatan yang dapat membantu masyarakat terutama ibu-ibu untuk memenuhui pangan dan sebagai media berkreativitas dengan memanfaatkan limbah plastik sebagai media untuk bercocok tanam,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama Moch Ilham selaku mahasiswa kelompok 8 KKN memberikan materi tentang pengenalan digital marketing sebagai salah satu upaya masyarakat untuk memasarkan hasil usahanya.

“Membuat suatu usaha dengan memasarkan lewat digital marketing sangat membantu di zaman ini, sehingga masyarakat penghasilan dengan lewat promosi digital agar suatu usaha dapat berkembang dan masyarakat dapat mengetahuinnya,” ungkapnya.

Harapan dari kegiatan ini selain memanfaatkan lahan yang sempit agar digunakan untuk kegiatan budikdamber dan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, selain itu melalui pengenalan digital marketing dapat dengan mudah memperluas jaringan usaha dengan menggunkan media sosial.

Lia selaku ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menyatakan merasa senang dan sangat terbantu dengan adanya penyuluhan ini.

“Saya dapat mempraktikan budikdamber dan aquponik di lahan yang sempit, apalagi saya senang dengan bercocok tanam tetapi terkendala dengan lahan yang sempit yang membuat saya tidak bisa bercocok tanam, namun berkat adanya metode penyuluhan yang diajarkan tentu dapat membawa manfaat bagi para ibu yang ada di desa pancawati,” ungkapnya.

Senada dengan Ibu Aminah warga desa pancawati menyatakan bahwa beliau merasa senang dan sangat terbantu dengan adanya kegiatan pengenalan digital marketing,

“Dari kegiatan ini saya dapat membuat akun usaha dan juga dapat memperluas jaringan usaha, saya sangat senang dan bangga sehingga antusias menyimak dan bertanya terkait materi yang diberikan,” pungkasnya.